Checklist konseling pra pemasangan KB AKBK
NO
|
BUTIR YANG DINILAI
|
|
A.
|
SIKAP DAN PERILAKU
|
|
1
|
Menyambut klien dengan ramah dan sopan
0.
Tidak dikerjakan
1. Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
2. Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
|
|
2
|
Memperkenalkan
diri kepada klien
0.
Tidak ddikerjakan
1. Dikerjakan dengan kurang tepat
2. Dikerjakan dengan tepat
|
|
3
|
Menjelaskan
maksud dan tujuan
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan maksud atau tujuan konseling saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan konseling dengan lengkap
|
|
4
|
Percaya diri
0.
Terlihat gugup, tidak
melakukan kontak mata dan suara kurang jelas
1.
Tergesa-gesa dan
terlihat ragu-ragu
2.
Terlihat tenang dan
melakukan dengan percaya diri dan suara jelas
|
|
5
|
Menjaga
privasi klien
0
Tidak dilakukan
1 Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran
saja
2
Menjaga privasi
dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
|
|
B
|
CONTENT
|
|
6
|
0.
Tidak melakukan
1.
Melakukan kurang tepat
2.
Melakukan dengan tepat
|
|
7
|
Menjelaskan
pengertian AKBK
è Alat kontrasepsi hormonal jangka
panjang yang dipasang di bawah kulit untuk mencegah kehamilan
0 Tidak melakukan
1 Melakukan kurang
tepat
2 Melakukan dengan tepat
|
|
8
|
Menjelaskan
efektifitas AKBK
è Sangat efektif (kegagalan 0,2 – 1
kehamilan per 100 perempuan).
2.
Melakukan
dengan tepat
|
|
9
|
Menjelaskan macam-macam jenis AKBK
1. Norplant : terdiri dari 6 batang dan lama kerja 5 th.
2. Implanon : terdiri dari 1
batang dan lama kerja 3 tahun.
3. Indoplan dan Jadena : terdiri
dari 2 batang dengan lama kerja 3 tahun.
0.
Tidak menjelaskan
|
|
10
|
Menjelaskan
tentang cara kerja AKBK
Cara
Kerja :
1. Mengentalkan
lendir cerviks, sehingga mengurangi transfortasi sperma.
2. Mengganggu
proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi, dan
3. Menekan
ovulasi.
0 Tidak menjelaskan
1 Menjelaskan ≤2
2 Menjelaskan >2
|
|
11
|
Menjelaskan
tempat pemasangan AKBK pada lengan atas yang jarang digunakan yaitu daerah medial tepatnya di bawah kulit di atas lipat
siku.
|
|
12
|
Menjelaskan keuntungan pemasangan AKBK
1.
Daya guna tinggi.
2.
Perlindungan jangka panjang
(norplant :5 th, implanon, jadena dan indoplan : 3 tahun)
3.
Pengembalian tingkat kesuburan
cepat setelah pencabutan.
4.
Tidak memerlukan pemeriksaan
dalam
5.
Bebas dari pengaruh estrogen
6.
Tidak mengganggu senggama
7.
Tidak mengganggu ASI
8.
Klien hanya perlu kembali ke
klinik bila ada keluhan
9.
Dapat dicabut setiap saat sesuai
dengan kebutuhan
|
|
13
|
Menjelaskan
kerugian AKBK
1. Dapat menyebabkan perubahan pola
haid berupa perdarahan bercak (spotting), hipermenorhoe, atau
meningkatnya jumlah darah haid, serta amenorhoe.
2.
Timbulnya
keluhan-keluhan :
-
Nyeri kepala atau pening
-
Peningkatan/penurunan BB
-
Nyeri payudara,
-
Perasaan mual,
-
Perubahan perasaan (mood) atau kegelisahan
(nervosnes),
3.
Membutuhkan
tindakan pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan.
4.
Tidak
memberikan efek proteksi terhadap IMS termasuk AIDS,
5.
Tidak
dapat menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi sesuai dengan keinginan
6.
Efektifitas
akan menurun bila menggunakan obat tuberculosis (rifamfisin) atau obat
epilepsy (fenitoin dan barbiturat
7.
Terjadinya
kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3/100.000 perempuan per tahun)
|
|
14
|
Menjelaskan indikasi AKBK
1.
Usia
reproduksi 19-39 tahun
3.
Pasca
keguguran
4.
Tidak
menginginkan anak lagi tetapi menolak sterilisasi.
5.
Riwayat
kehamilan ektopik
6.
Tekanan
darah < 180/110 mmHg, dengan masalah pembekuan darah atau anemia bulan
sabit (sickle cell)
7.
Tidak
boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen.
8.
Sering
lupa menggunakan pil.
2.
Menjelaskan
> 4
|
|
15
|
Menjelaskan
kontra indikasi AKBK
1.
Hamil
atau diduga hamil,
2.
Perdarahan
pervagina yang belum jelas penyebabnya,
3.
Benjolan/kanker
payudara atau riwayat kanker payudara,
4.
Tidak
dapat menerima perubahan pola haid yang terjadi,
5.
Mioma
uterus
6.
Gangguan
toleransi glukosa
0.
Tidak menjelaskan
1.
Menjelaskan ≤3
2.
Menjelaskan >3
|
|
16
|
Menjelaskan
efek samping AKBK
1.
Amenorhoe
2.
Perdarahan
bercak (spotting) ringan
3.
Ekspulsi
4.
Infeksi
pada daerah insersi
5.
Berat
badan naik/turun
|
|
17
|
Menjelaskan
kunjungan ulang AKBK
1. Klien
tidak perlu ke klinik
2.
Dianjurkan
kembali ke klinik bila terdapat keluhan seperti amenorea yang disertai nyeri
perut bagian bawah, perdarahan yang banyak dari kemaluan, rasa nyeri pada
lengan, luka bekas insisi mengeluarkan darah atau nanah, ekspulsi dari batang
implant, sakit kepala hebat atau penglihatan menjadi kabur, nyeri dada hebat
dan dugaan adanya kehamilan
|
|
18
|
Menanyakan kembali tentang konseling yang telah
dilakukan
|
|
C.
|
TEKNIK
|
26
|
Teruji
menanyakankan secara sistematis
0. Tidak ditanyakan atau menyimpang dari topik
1. Menanyakan tetapi tidak secara urut.
2.
Menanyakan secara urut/runtut.
|
27
|
Menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
|
28
|
Penggunaan
media
0.
Tidak dilakukan
1.
Menggunakan media tetapi tidak efektif
2. Menggunakan media secara efektif dan benar
|
29
|
Memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0.
Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
2.
Memberikan kesempatan
kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum dimengerti dan segera
memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
|
30
|
Melakukan
pendokumentasian
0.
Tidak dilakukan
1. Mendokumentasikan hasil penkes tanpa identitas pelaksana
2. Mendokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam, penkes &
hasilnya, tanda tangan & nama
terang.
|
Total
score : 10
|
|
TOTAL SCORE =
|
No comments:
Post a Comment