INFEKSI PAYUDARA : Komplikasi Masa Nifas
INFEKSI
PAYUDARA
A.
Definisi
Infeksi
Payudara (Mastitis) adalah suatu infeksi pada jaringan payudara. Pada
infeksi yang berat atau tidak diobati, bisa terbentuk abses payudara
(penimbunan nanah di dalam payudara).
Abses payudara merupakan komplikasi
yang terjadi akibat peradangan payudara kronik. Dapat disebabkan oleh infeksi
bakteri, perembesan sekresi melalui fisura di putting, dan dermatitis yang
mengenai puting.
B.
Penyebab
Infeksi payudara biasanya disebabkan
oleh bakteri yang banyak ditemukan pada kulit yang normal (Staphylococcus
aureus). Bakteri sering kali berasal dari mulut bayi dan masuk kedalam saluran
air susu melalui sobekan atau retakan dikulit biasanya pada putting susu.
Mastitis biasanya terjadi pada
wanita yang menyusui dan paling sering terjadi dalam waktu 1-3 bulan setelah
melahirkan. Sekitar 1-3% wanita menyusui mengalami mastitis pada beberapa
minggu pertama setelah melahirkan.
Pada
wanita pasca menopause, infeksi payudara berhubungan dengan peradangan menahun
dari saluran air susu yang terletak di bawah puting susu.
Perubahan
hormonal di dalam tubuh wanita menyebabkan penyumbatan saluran air susu oleh
sel-sel kulit yang mati. Saluran yang tersumbat ini menyebabkan payudara lebih
mudah mengalami infeksi.
C.
Gejala
Gejalanya berupa:
-
Nyeri payudara
-
Benjolan pada payudara
-
Pembengkakan pada salah
satu payudara
-
Jaringan payudara
membengkak, nyeri bila ditekan, kemerahan dan teraba hangat
-
Nipple discharge
(keluar cairan dari putting susu, bisa mengandung nanah)
-
Gatal-gatal
Pembesaran kelenjar getah bening ketiak pada sisi yang sama dengan payudara yang terkena Demam
Pembesaran kelenjar getah bening ketiak pada sisi yang sama dengan payudara yang terkena Demam
-
Infeksi payudara
D. Diagnosa
Diagnosis
ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Jika tidak sedang
menyusui, bisa dilakukan mammografi atau biopsi payudara.
E. Pengobatan
1. Mastitis
Ø Berikan antibiotika :
-
Kloksasilin 500
mg per oral 4 kali sehari selama 10 hari
-
atau Eritromisim 250 mg per oral 3 kali sehari selama 10 hari
Ø Bantulah agar Ibu :
-
Tetap meneteki
-
Kompres dingin selama 15-20 menit, 4 kali/hari sebelum meneteki
untuk mengurangi bengkak dan nyeri
Ø Berikan paracetamol 500 mg per oral
Ø Evaluasi 3 hari
2. Abses payudara
Ø Berikan antibiotika :
-
Kloksasilin 500
mg per oral 4 kali sehari selama 10 hari
-
ATAU Eritromisim 250 mg per oral 3 kali sehari selama 10
hari
Ø Drain abses
-
Anastesia umum di anjurkan
-
Lakukan insisi radial dari batas putting ke lateral untuk
menghindari cedera atau duktus
-
Gunakan sarung tangan steril
-
Tampon longgar dengan kassa
-
Lepaskan tampon 24 jam, ganti dengan tampon kecil
Ø Jika masih banyak pus, tetap berikan
tampon dalam lubang dan buka tepinya
Ø Yakinkan ibu untuk:
-
Tetap meneteki meskipun masih keluar nanah
-
Gunakan kutang
-
Kompres dingin selama 15-20 menit, 4 kali/hari sebelum
meneteki untuk mengurangi bengkak dan nyeri
Ø Berikan paracetamol 500 mg bila
perlu
Ø Untuk mengurangi nyeri bisa
diberikan obat pereda nyeri (misalnya acetaminophen atau ibuprofen). Kedua obat
tersebut aman untuk ibu menyusui dan bayinya
Ø Evaluasi 3 hari
F. Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya mastitis
bisa dilakukan beberapa tindakan berikut:
·
Menyusui secara bergantian payudara kiri dan kanan
·
Untuk mencegah pembengkakan dan penyumbatan saluran,
kosongkan payudara dengan cara memompanya
·
Gunakan tehnik menyusui yang baik dan benar untuk mencegah
robekan atau luka pada putting susu
·
Minum banyak cairan
·
Menjaga kebersihan putting susu
·
Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui.
Perbedaan
Tanda dan Gejala
Bendungan
ASI
|
Mastitis
|
Abses
Payudara
|
1. Nyeri payudara dan tegang, kadang
payudara mengeras dan membesar.
2. Biasanya terjadi antara hari 3-5
pasca persalinan
3. Biasanya bilateral muncul bertahap
menyebabkan demam dan tidak berhubungan dengan gejala sistemik. Payudara
biasanya hangat saat disentuh
|
1. Nyeri
payudara
2. Benjolan
pada payudara
3. Pembengkakan
pada salah satu payudara
4. Jaringan
payudara membengkak, nyeri bila ditekan, kemerahan dan teraba hangat
5.
Gatal-gatal
Pembesaran kelenjar getah bening ketiak pada sisi yang sama |
1. Nyeri payudara
2. Benjolan pada payudara
3. Jaringan payudara membengkak dan
teraba hangat.
4.
Nipple discharge (keluar cairan dari putting susu, bisa
mengandung nanah)
|
No comments:
Post a Comment